Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Kalau Udah Lulus...

s        Saya? emang baru mau lulus SMP, H-2 kelulusan nih, semoga aja lulus dengan nem tinggi Ya Allah. Selama SMP, banyak banget yang berarti buat saya. teman-teman saya, guru-guru saya, fasilitas dari sekolah, saya sama sekali nggak nyesel sekolah di SMP saya. Terutama temen-temen saya, ampun friendly bgt, walaupun ada beberapa yg kayak gitu sih. itu sih wajar, di mana aja juga ada biang kerok, tapi ujungnya tetep nyatu kok. Makanya, saya mau share yang mungkin dirindukan ketika sudah lulus nanti, diantaranya, mungkin ini............. Kalau udah lulus SMP… 1.        Kalau udah lulus (pasti) bakalan kangen temen-temen, 23 anak-anak GENE khususnya. Tiga tahun bareng sama manusia-manusia super edaan, gokil, asik, nyebelin, ngeselin, tapi tetep aja kadang ngangenin 2.        Kalau udah lulus (mungkin) gak bisa sering-sering nggosip waktu jam kosong 3.        Kalau udah lulus (mungkin) nggak bisa main UNO rame-rame, nentuin ratu dan raja UNOnya (yang paling sering k

KRONOLOGI PERISTIWA BANDUNG LAUTAN API

                                Pasukan Inggris b agian dari Brigade MacDonald yang diboncengi NICA tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945. Sehingga, pasukan NICA semakin merajalela. Mereka ingin mengembalikan kekuasaan kolonialnya di Indonesia dengan menuntut agar semua senjata api yang ada di tangan penduduk, kecuali TKR dan poli s i, diserahkan kepada mereka. Keinginan tersebut ditentang para pemuda yang tergabung dalam TKR dan badan-badan perjuangan. Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR tidak dapat dihindari.                 Malam tanggal 24 November 1945, TKR dan badan-badan perjuangan melancarkan serangan terhadap kedudukan-kedudukan Inggris di bagian utara, termasuk Hotel Homann dan Hotel Preanger yang mereka gunakan sebagai markas. Tiga hari kemudian, MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Selatan dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk pasukan bersenjata.                 Malapetaka lain juga terjadi

PERISTIWA RENGASDENGKLOK

LATAR BELAKANGPERISTIWA •        Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang. •        Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus. Dalam pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang. Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Soekarno pada malam harinya. tetapi ditolak Soekarno karena beliau merasa bertanggung jawab sebagai ketua PPKI.