DAMPAK PENGANGGURAN




1.           Meningkatnya Angka Kemiskinan
  Akibat pengangguran yang paling utama  adalah meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia.  Orang yang menganggur artinya tidak memiliki pekerjaan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Bila orang seperti ini terus bertambah, maka tingkat kemiskinan akan terus meningkat. Upaya untuk menanggulangi kemiskinan antara lain: melakukan penyuluhan, meningkatkan kualitas ekonomi yang dimiliki penduduk miskin, menyediakan pasar untuk penjualan hasil industri. 

2.            Meningkatnya Tindakan Kriminal

 Dampak buruk pengangguran yang lain adalah meningkatnya tindak kriminal. Ketika orang menanggur, ia akan otomatis menjadi miskin karena tidak punya penghasilan.  Hal ini bisa mendorong seseorang untuk mendapatkan kebutuhan hidup dengan segala cara termasuk yang tidak halal, misalnya mencuri dan merampok. 

3.             Terciptanya Slum Area dan Orang Jalanan
Tak hanya tindak kriminal, kemiskinan yang merupakan akibat pengangguran bisa mengakibatkan banyak hal, mulai dari banyaknya slum area (Lingkungan kumuh) pengemis, gelandangan, bahkan angka gizi buruk meningkat tajam.
 
4.          Menurunnya Mutu Pendidikan
   Salah satu akibat pengangguran adalah menurunnya mutu pendidikan para pelajar. Ketika orang tua mereka tidak memiliki pekerjaan, otomatis mereka tidak bisa menyekolahkan anak-anak mereka hingga jenjang yang tinggi. Bisa menyebabkan anak-anak tersebut memiliki peluang pengangguran yang besar karena rendahnya pendidikan.
5.           Meningkatnya Penderita Gangguan Jiwa
  Akibat pengangguran yang  harus diperhatikan adalah gangguan kejiwaan dari orang yang menganggur tersebut Semakin lama seseorang menganggur, semakin besar beban psikologis yang harus ditanggung. Secara psikologis, orang yang menganggur mempunyai perasaan tertekan, sehingga berpengaruh terhadap berbagai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Dampak psikologis ini mempunyai efek domino di mana secara sosial, orang menganggur akan merasa minder karena status sosial yang tidak atau belum jelas.Semua orang bahkan bisa saja mengucilkannya. Kadang bisa membuat jiwanya terganggu. Ia bisa menjadi stress bahkan depresi, bahkan bisa menjadikannya gila. 

6.         Menurunnya tingkat kesehatan
            Penduduk miskin cenderung memiliki pola hidup kurang bersih dan tidak sehat. Kondisi kehidupan yang memprihatinkan mengharuskan penduduk miskin bekerja keras melebihi standar kerja penduduk yang lebih mampu, sehingga mengesampingkan aspek kesehatannya. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar secara layak berdampak pada kesehatan mereka. Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pangan secara sehat dan bergizi berdampak pada rendahnya gizi. Ketidakmampuan dalam emenuhi kebutuhan perumahan mengharuskan mereka tinggal di kolong jembatan, bantaran sungai, atau rumah seadanya, sehingga kebutuhan akan sanitasi air bersih juga tidak terpenuhi. Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pakaian secara layak berdampak pada kesehatan kulit dan organ-organ tubuh lainnya.

7.           Meningkatnya Konflik SARA
  Beberapa jumlah pengangguran juga dapat memicu lahirnya stratifikasi social di masyarakat. Akibatnya,timbul pertentangan kelas yang tajam dan dapat berujung pada terjadinya konflik suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Fakta telah membuktikan berbagai konflik SARA di Indonesia sangat mengganggu stabilitas kehidupan bernegara.  
 
8.  Menurunnya Pendapatan Per Kapita
 Upah merupakan salah satu komponen dalam penghitungan pendapatan nasional. Apabila tingkat pengangguran semakin tinggi, maka nilai komponen upah akan semakin kecil. Dengan demikian, nilai pendapatan nasional pun akan semakin kecil. Akibatnya, daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat turun akibat berkuranag/ hilangnya pendapatan.
Pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk. Oleh karena itu, nilai pendapatan nasional yang semakin kecil akibat pengangguran akan menurunkan nilai pendapatan per kapita.
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTOLOGI PUISI

DRAMA ANEKDOT: ARGOMETER JEPANG MUTER SANGAT CEPAT DENGAN PENGEMBANGAN

BENUA ASIA